Posts

Radicalism, Veil, and Democracy

Image
On October 20, 2019, the Presidents new era of Indonesia arrived. The 2nd time of Jokowi’s officiating, with his present cabinet as “Indonesia Maju”. Carrying the main mission one of which is to discuss radicalism and terrorism. On that date is also officially named Fachrul Razi chosen as Minister of Religion, who is a retired Army General. Indeed, this is an act that is outside the standard, recorded in history, this time the 3rd Minister of Religion came from the military after Alamsyah and Tarmizi Taher. Intensively discussed, the retirement's eligibility served as Minister of Religion. Regardless of whether this is clear or not, it shows that the President is serious in combating radicalism and terrorism that occur in Indonesia. Fachrul Razi stated that he was accepted by the Minister of Islamic Religion, but the Minister of Religion of Indonesia as a whole and because of the people were Muslims, thus what was needed to get published about Islam. Being a movement, as well as a

Indonesia, Taiwan, dan Mahasiswa

Image
Sebuah falsafah Jawa mengatakan, “tresna kui jalaran saka kulina” yang mana itu berarti cinta itu berdasar karena asas kebiasaan. Tak ayal lagi ketika sudah bersama-sama selama setahun yang lebih tepatnya itu dua semester musim perkuliahan di Kampus tercinta Cheng Shiu University, merasa sudah seperti saudara-satu dengan yang lainnya. Yang tua akan melindungi yang muda, yang lebih pandai akan mengajari yang kurang pandai. Yang bisa memasak akan mengajari pun atau memberikan masakannya kepada yang tidak bisa masak, yang rejeki berlebih akan memberikan kepada yang kekurangan. Kami sejumlah 39 orang berangkat dari Indonesia, yang kesemuanya berasal dari daerah yang berbeda-pun juga agama, ras, suku, dan budaya. Berangkat pada bulan Maret 2018, walau waktu tersebut mengatakan bahwa kita sudah telat (kelas dimulai pada bulan februari). Kami tetap teguh untuk melanjutkan impian kami, melanjutkan kuliah di luar negeri-Taiwan. Perkara kami menemui beberapa halangan karena kepengurusan v

Wonosobo dan Kebebasan

Image
Foto: jepretan Neng Tika di kedai Cat and Fish Kaohsiung Biarlah burung elang selalu bertengger di atas sana, yang jelas diriku ini akan setia menjalani proses di sini sembari menikmati pahit manisnya cita rasa kopi. Perkenalkanlah saya seorang anak kecil yang takut kalau kehidupan semakin meronakan tangis, tangis, dan tangis saja. Wonosobo merupakan kotaku, kota tercinta dengan sebegitu banyaknya masalah, begitu banyaknya cerita, serta begitu banyaknya keindahan alam yang ada. Engkau tahu, “The Golden Sunrise?”Exactly! itu berasal dari dari daerah Dieng. Iya kebanyakan orang lebih tahu Dieng daripada Wonosobo, mungkin bisa saya perjelas, Dieng itu di Wonosobo, walau ada beberapa daerah dari Dieng itu yang masuk dalam daerah Banjar Negara, namun kebanyakan keindahan alam dan keragaman budaya yang dimiliki Dieng termasuk dalam daerah Wonosobo. Jadi sudah jelas ya, Dieng itu di Wonosobo!                 Kalau dari gubukku ke Dieng  yang terletak di desa Kalisuren, SurenGede, Ker

Panggil Saja....

Image
Perkenalkan sudara! Ini, yang digambar ini merupakan seorang lelaki. Berasal dari Wonosobo, kota yang konon merupakan negeri di atas awan-kononlah begitu. Dikiranya cukup belajar di Wonosobo, sudahlah tentu perlu untuk belajar ditempat lain. Beranjak ke Sala, Solo, Surakarta, konon juga kota ini merupakan kiblat dari kebudayaan jawa bebarengan dengan Yogyakarta-kononlah karena saya belum membacanya. Tuhanlah yang menakdirkan cukup atau tidaknya dia belajar di Solo, ketika di Solo sedang terjadinya kemelud yang begitu dahsyat, saya terusir dari Solo. Ada perihal yang harus saya pelajari, kemudian saya aksi-kan. Kekalau dia suka berceloteh merupakan suatu kewajaran, dia lebih suka dengan berbaur dengan yang lain-bukan makhluk lain. Terkadang celotehnya keterlaluan, itulah dia, sang receh. Celotehnya dia lakukan karena terkadang dia tidak bisa merelakan perihal yang sudah lalu, hingga dia tidak berceloteh dengan ikhlas. Sejak mengenyam pendidikan Sekolah Menengah Pertama di s

Lahirnya Bayi, Medan Suara

Image
 Atas semua kejadian ini, akhirnya semuanya bermula.... Logo Medan Suara                 Teriringkan oleh nada-nada lagu jaman perjuangan dulu, dunia seakan menatap kepadaku, “Hidup! Hidup! Hidup!” Seolah menyerukan kepada sanubari untuk tetap hidup dalam keadaan apapun sesampai makna hidup ini didapatkan. Hidupku tidaklah semenarik FTV dan seindah surga, mungkin kekalau diberi pilihan akan memilih antara surga dan neraka, kupilihlah neraka. Indah bersamamu, sesiapapun engkau mestinya akan kuhadirkan dalam ceritaku ini tiada peduli engkau bajingan ataupun engkau malaikat. Jangan sesampai ini fakta yang ada menundukkan diriku yang masih suka dan makan idealitas.                 “ Tanggal 17 merupakan tanggal yang spesial, ” disertai wewarna hijau, pesan ini tertuju padaku. Benar, tanggal 17 memanglah tanggal yang sangat spesial, tanggal diriku ini menyatakan cinta untuk pertamakali dengan mulut naif ini, juga tanggal Kemerdekaan Indonesia, Aku Cinta Indonesia, Merdeka! S

Burung Kuning Terbang Indah Sekali

Image
Sumber: Google             Hidupku penuh dengan misteri, seperti halnya cinta yang misterius, kelabu. Mungkin karena “ dia ” ini semua , sanggup terjadi. Bahkan tanpa “ dia ” , bisa dikatakan aku dan ini , berlembar lembar tinta ini tak sanggup diadakan. Cinta memang begitu indah. Membuat s akit tak kan terasa sakit, karena sanggup dibuat nyaman dan terbiasa oleh topping cinta. Ini baru topping - nya, apa lagi ketika cinta menjadi isi dari semua bagian kehidupanku. Semoga saja.             Malam itu, sunyi terasa lebih memekatkan jiwa , hingga raga tak sanggup mengadakan kehadirannya . Suara nyiur jangkrikpun enggan terdengarkan. Sebuah panggung kafe yang sekarang , tinggal lampu dan remang-remangnya , menjadi temanku bersaksi dalam kebisuan untuk cintaku. Gerah merusak suasana hati, tak jelas menentu , tak kuasa menahan apa yang terjadi . S epertinya akan lebih indah kalau malam ini ditemani sang bulan. Ternyata bulanpun juga terasa seakan sendirian, tid